Celine Dion akan Menyanyi di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Celine Dion akan Menyanyi di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

BLKBANYUWANGI.COM – Pada 26 Juli 2024, dunia menyaksikan momen emosional dan penuh keajaiban dalam Upacara Pembukaan Olimpiade Paris. Di tengah hujan yang membasahi kota, Celine Dion—diva legendaris asal Kanada—kembali tampil di atas panggung. Ia membawakan penampilan memukau dari balkon Menara Eiffel, menandai akhir dari masa vakumnya selama lebih dari empat tahun akibat penyakit langka.

Penampilan Penuh Makna

Celine menyanyikan lagu klasik Prancis, “L’Hymne à l’Amour”, karya Édith Piaf, dengan penuh penghayatan. Hanya diiringi alunan piano, suara khasnya menggema di tengah cahaya gemerlap Menara Eiffel. Sekitar 300.000 penonton menyaksikan langsung momen tersebut. Jutaan pemirsa di seluruh dunia juga ikut merasakan kekuatan emosional dari penampilannya.

Penampilan ini menjadi momen penting karena menandai kebangkitan Celine Dion setelah diagnosis Stiff-Person Syndrome pada 2022. Penyakit neurologis langka tersebut menyebabkan kejang dan kekakuan otot. Akibatnya, Celine harus membatalkan tur dan berhenti tampil sejak 2020.

Respons Dunia yang Mengharukan

Publik menyambut penampilan Celine dengan penuh antusias. Kelly Clarkson, komentator siaran langsung NBC, tampak sangat emosional. Ia memuji keberanian dan keteguhan hati Celine dalam menghadapi cobaan hidup. Dukungan juga datang dari para pemimpin negaranya. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Perdana Menteri Quebec François Legault menyampaikan rasa bangga mereka melalui media sosial.

Penampilan Elegan di Panggung Ikonis

Celine mengenakan gaun putih berkilau rancangan Dior. Pakaian tersebut menambah kesan megah dan anggun pada penampilannya. Berlatar Menara Eiffel yang ikonis, ia tidak hanya menunjukkan kejernihan vokalnya, tetapi juga mencerminkan semangat seorang seniman sejati yang mencintai panggung.

Lagu yang Sarat Makna

Pemilihan lagu “L’Hymne à l’Amour” bukan tanpa alasan. Lagu ini dipopulerkan Édith Piaf pada 1949 dan memiliki pesan mendalam tentang cinta dan pengorbanan. Terinspirasi dari kisah Piaf dengan petinju Marcel Cerdan, lagu ini memperkaya dimensi emosional penampilan Celine malam itu.

Penutup yang Menginspirasi

Penampilan Celine Dion bukan sekadar pertunjukan musik. Ia menjadi simbol ketangguhan, semangat juang, dan cinta terhadap seni. Meski harus melewati tantangan berat, Celine membuktikan bahwa dedikasi dan tekad dapat menaklukkan rintangan apa pun.

Penggemar di seluruh dunia kini menantikan penampilan-penampilan berikutnya dari diva ini. Celine telah menghidupkan kembali keajaiban yang hanya bisa dibawakan oleh seorang legenda.