blkbanyuwangi.com – Pasangan Patricia dan Ray Johnson mengunjungi Hawaii untuk liburan yang seharusnya menjadi momen indah, namun berubah menjadi tragedi saat suami mereka meninggal saat sedang snorkeling. Patricia dan Ray berlibur di Maui, Hawaii bersama teman-teman mereka dengan rencana menjelajahi beberapa pulau selama beberapa minggu, menginap di Fairmont Kea Lani di Mau pada 23 Februari 2022.
Pada pagi tanggal 25, Ray pergi snorkeling di sekitar Pantai Wailea, sementara Patricia berjalan di tepi pantai. Saat Ray dan teman-temannya snorkeling, situasinya tiba-tiba berubah menjadi tragis ketika Ray kesulitan bernapas dan akhirnya tenggelam di laut.
Meskipun upaya darurat dilakukan dan panggilan 911 dipanggil, Ray dinyatakan meninggal karena tenggelam setelah diduga mengalami Rapid Onset Pulmonary Edema (ROPE). Kasus ini menyoroti risiko snorkeling di Hawaii, di mana banyak turis telah meninggal mendadak setelah atau selama aktivitas tersebut.
Patricia, yang merasa bahwa suaminya tidak seharusnya meninggal karena tenggelam, melakukan langkah hukum dengan mengajukan gugatan terhadap resor, Otoritas Pariwisata Hawaii, dan Biro Pengunjung dan Konvensi Hawaii. Keluarganya menuntut edukasi lebih baik terkait ROPE untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. Gugatan ini menjadi sorotan, dengan harapan adanya perubahan dan peringatan yang lebih jelas bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Hawaii.