Tempat Perlindungan Hewan Ternak Pertama di Indonesia

Tempat Perlindungan Hewan Ternak Pertama di Indonesia

Terletak di pulau Sumatra, terdapat tempat perlindungan hewan ternak pertama dan satu-satunya di Indonesia. Sehati Animal Sanctuary sepenuhnya dimiliki dan dioperasikan oleh Loo Shih Loong dan Sing Hui, pasangan yang berdedikasi untuk membantu sebanyak mungkin nyawa. Tempat perlindungan ini, yang namanya dalam bahasa Inggris berarti ‘satu hati’, merupakan rumah bagi berbagai hewan yang diselamatkan dari industri daging. Lebih dari 300 hewan menjadikan tempat ini sebagai rumah, termasuk babi, kambing, kelinci, ayam, dan domba. Ada juga lebih dari 40 anjing dan 9 kucing yang tinggal di sini.

Tempat Perlindungan Hewan Ternak Pertama di Indonesia

Tempat perlindungan ini didirikan pada tahun 2017 di kota Dumai oleh pasangan suami istri; namun, akar dari proyek ini sudah ada sejak lama. Sing diberi tiga ekor anak babi oleh pamannya untuk menghiburnya setelah kematian ibunya, dan dua ekor lagi dari ayahnya. Setelah beberapa bulan, Sing diminta untuk mengembalikan anak-anak babi tersebut, yang saat itu sudah dekat dengannya. Ia menolak untuk mengembalikan lima ekor babi kecil yang telah ia pelihara, dan pada tahun 2017 tempat perlindungan ini mulai terwujud.

Perlindungan Hewan Ternak Pertama di Indonesia

Sing dan Loo telah mencurahkan hati dan uang mereka untuk tempat perlindungan tersebut. Mereka menggunakan tabungan mereka untuk membeli sebidang tanah agar hewan-hewan dapat hidup dan tempat perlindungan mereka segera bertambah besar. Dedikasi mereka kepada para penghuni tempat perlindungan tersebut begitu besar sehingga mereka meminjam dari kerabat dan menggadaikan emas mereka hanya untuk tetap beroperasi.

Pada bulan Desember 2020, keberuntungan tempat perlindungan ini mulai berubah menjadi lebih baik! Sekelompok orang di Bali mendengar tentang Sehati, dan memutuskan untuk membantu. Di seluruh dunia kini akan ada serangkaian acara penggalangan dana untuk membantu mengumpulkan dana bagi tempat perlindungan ini. Bulan November ini adalah bulan untuk ‘Selamatkan Sehati’. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan 1 Miliar Rupee Indonesia ($93.697 AUD; $69.542 USD) untuk merevitalisasi tempat perlindungan ini. Uang tersebut akan digunakan untuk memperbaiki bangunan, membayar staf, dan mendirikan lembaga nirlaba. Ada juga rencana untuk membuat tempat perlindungan ini lebih berkelanjutan dengan menanam makanan mereka sendiri untuk hewan-hewan.