Asante Samuel Sebut Cris Carter “Overrated”, Ini Respons Sang Legenda NFL

blkbanyuwangi.com – perdebatan panas di dunia NFL muncul dari komentar pedas mantan cornerback Asante Samuel Sr. yang menyebut Cris Carter sebagai receiver overrated. Komentar tersebut ia sampaikan dalam podcast-nya sendiri bertajuk “Say What Needs To Be Said”, dan langsung menuai berbagai reaksi dari publik, terutama dari para penggemar dan pengamat NFL.
Cris Carter, yang telah resmi masuk dalam Pro Football Hall of Fame sejak tahun 2013, menjadi sasaran kritik lantaran disebut hanya sebagai “possession receiver” yang langsung ditangkap begitu menerima bola, tanpa memberikan ancaman lanjutan bagi pertahanan lawan. Menurut Samuel, peran seperti itu tidak pantas mendapatkan tempat di deretan legenda NFL.
Samuel: Carter Tak Menakutkan Bagi Cornerback
Dalam penjelasannya, Samuel menyatakan bahwa Carter memang rapi dalam menjalankan rute, namun tidak punya kemampuan eksplosif setelah menangkap bola. Ia bahkan menyebut Carter sebagai salah satu receiver paling overrated dalam sejarah NFL. Bagi Samuel, seorang cornerback tidak perlu khawatir jika harus menghadapi tipe pemain seperti Carter di lapangan.
Namun jika melihat catatan statistik, Carter punya angka yang mengesankan. Ia mencetak 130 touchdown (peringkat ke-4 sepanjang masa), 1.101 resepsi (peringkat ke-6), dan total 13.899 receiving yard (peringkat ke-13). Meski sudah 23 tahun pensiun, namanya masih bertengger di daftar elite NFL.
Carter Tak Terprovokasi, Justru Bangga Jadi “Possession Receiver”
Menanggapi pernyataan tersebut, Carter menyampaikan pendapatnya lewat podcast “Fully Loaded”. Ia tak menampik jika dirinya adalah possession receiver, namun menekankan bahwa ia adalah yang terbaik dalam peran tersebut. Carter juga merasa istilah tersebut tak seharusnya menjadi bahan merendahkan pemain.
Menurutnya, justru kemampuan untuk mencetak touchdown dari posisi possession receiver merupakan hal yang langka. Ia menegaskan bahwa meskipun tidak selalu mencolok, ia tetap jadi ancaman serius di zona merah, dan cornerback selalu waspada terhadap kemampuannya mencetak angka.
Asal Mula Perseteruan: Soal Komentar untuk Chad Johnson
Ketegangan ini rupanya berakar dari pernyataan Carter terhadap mantan wide receiver Chad Johnson. Beberapa minggu sebelumnya, Carter mengkritik Johnson yang mengklaim bisa mengalahkan cornerback muda Travis Hunter dalam 10 dari 10 kesempatan. Carter menyebut bahwa di beberapa titik kariernya, Johnson bahkan kesulitan membuka ruang melawan pemain bertahan biasa.
Pernyataan ini rupanya membuat Asante Samuel terpancing. Ia pun memilih membalas dengan menyerang reputasi Carter secara terbuka. Meski begitu, reaksi dari komunitas NFL cukup beragam. Banyak yang menilai komentar Samuel terlalu keras dan tak sesuai dengan realita prestasi Carter di lapangan.
Respon Publik: Statistik Tak Bisa Dibantah
Meskipun setiap orang berhak memiliki pendapat, banyak pengamat NFL menilai bahwa Samuel terlalu meremehkan kontribusi Carter. Tak sedikit yang menganggap possession receiver seperti Carter sangat penting dalam strategi ofensif tim. Mereka bukan hanya pengaman bagi quarterback, tapi juga penentu momen-momen krusial dalam pertandingan.
Selain itu, pencapaian Carter selama 16 musim di NFL adalah bukti nyata konsistensinya. Dengan lebih dari seribu resepsi dan ratusan touchdown, sulit untuk menyebut kariernya sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja.
Kesimpulan
Pernyataan tajam dari Asante Samuel mungkin telah memicu diskusi seru di kalangan penggemar NFL, namun fakta tetap menunjukkan bahwa Cris Carter punya jejak karier yang luar biasa. Ia bukan hanya receiver yang andal, tapi juga sosok inspiratif yang meninggalkan warisan penting dalam sejarah NFL.
Apa pun persepsi yang muncul dari perdebatan ini, satu hal jelas: permainan hebat di lapangan akan selalu bicara lebih keras daripada opini individu. Untuk para penggemar NFL di Indonesia, pantau terus perkembangan menarik lainnya hanya di blkbanyuwangi.com.