blkbanyuwangi.com

blkbanyuwangi.com – Kelompok Hamas di Palestina dituduh menggunakan taktik perangkap meledak untuk menargetkan pasukan militer Israel.

Menurut laporan dari Ynet yang bersumber dari New Arab, sebuah insiden terjadi di kamp pengungsi Jabalia pada bulan Mei, dimana sebuah unit militer Israel, Oketz, mengalami kehilangan satu anjing tempur yang tidak kembali setelah dikirim ke sebuah bangunan.

Pasukan Israel, menggunakan drone, kemudian menemukan anjing tersebut tergeletak di sebuah gang, yang menurut mereka telah terbunuh karena terkena perangkap berisi bahan peledak.

Setelah melakukan pembersihan di lokasi penemuan, pasukan tersebut memulangkan anjing itu dan menguburkannya di pemakaman anjing K-9 Oketz yang terletak dekat dengan Modi’in.

Disebutkan bahwa penggunaan anjing oleh militer Israel bertujuan untuk mendukung unit infanteri dan operasi penyelamatan, meskipun ada pendapat yang menyatakan bahwa penggunaan tersebut bertujuan untuk mengintimidasi penduduk sipil Palestina.

Kelompok Hamas, melalui sayap militernya Brigade Al Qassam, diketahui telah menggunakan taktik serupa untuk menjebak pasukan Israel dalam beberapa kejadian, termasuk insiden pada akhir Mei di Jabalia.

Abu Obeida, juru bicara Brigade Qassam, menyatakan bahwa pasukan Israel terperangkap saat memasuki sebuah terowongan di Jabalia, yang mengakibatkan beberapa tentara tewas dan ditangkap.

Meskipun militer Israel membantah adanya prajurit yang ditangkap atau tewas, Brigade Al Qassam telah merilis video yang menampilkan jenazah dan perlengkapan militer yang diduga milik pasukan Israel.

By admin