Wabah Campak Yang Signifikan Terjadi di Negara Bagian Texas
Pada tahun 2025, negara bagian Texas di Amerika Serikat mengalami wabah campak yang signifikan, yang menyebabkan kematian anak kedua akibat komplikasi penyakit tersebut. Kematian pertama tercatat pada Februari 2025, diikuti oleh kematian anak berusia delapan tahun pada April 2025.
Wabah ini bermula pada Januari 2025 dan dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah di Texas, terutama di bagian barat. Hingga April 2025, lebih dari 480 kasus campak telah dilaporkan di Texas, dengan 56 di antaranya memerlukan perawatan rumah sakit. Kasus-kasus ini juga terdeteksi di negara bagian tetangga seperti New Mexico, Oklahoma, dan Kansas.
Kebanyakan kasus terjadi pada anak-anak yang belum divaksinasi atau memiliki status vaksinasi yang tidak diketahui. Hal ini menyoroti pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti campak. Pada tahun 2013, sekitar 7,5% anak-anak di taman kanak-kanak di daerah tersebut memiliki pengecualian untuk setidaknya satu vaksin, angka yang meningkat menjadi lebih dari 17,5% pada tahun 2023.
Wabah Campak Yang Signifikan
Faktor lain yang berkontribusi terhadap penyebaran wabah adalah penurunan tingkat vaksinasi sejak pandemi COVID-19. Banyak orang tua yang ragu untuk memvaksinasi anak-anak mereka, yang menyebabkan penurunan kekebalan komunitas dan meningkatkan risiko wabah penyakit.
Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Robert F. Kennedy Jr., mengakui dampak serius dari wabah ini dan menekankan pentingnya vaksinasi. Namun, sebagai seorang tokoh yang dikenal dengan pandangan antivaksinnya, pesannya mungkin kurang efektif dalam meyakinkan masyarakat untuk memvaksinasi anak-anak mereka.
Wabah campak di Texas tahun 2025 menekankan perlunya meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi dan mengatasi keraguan vaksin yang ada di masyarakat. Upaya kolaboratif antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan melindungi generasi mendatang dari risiko kesehatan yang dapat dicegah.