blkbanyuwangi.com – Pasca prestasi sebagai runner-up dalam kejuaraan beregu putra dan putri, tim Thomas dan tim Uber Indonesia, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menekankan pentingnya menjaga semangat, daya juang, dan meningkatkan latihan sebagai langkah persiapan menuju Olimpiade 2024 di Paris. Prestasi tim Uber Indonesia yang mencapai final Uber Cup sejak 2008 memberikan dorongan besar bagi persiapan atlet-atlet Merah Putih.
Meskipun tim Thomas Indonesia tidak mencapai target sebagai juara, keberhasilan mereka mencapai final dalam tiga edisi terakhir Thomas Cup, termasuk kemenangan pada tahun 2020, memberikan motivasi tambahan untuk menghadapi Olimpiade mendatang. Partisipasi Indonesia dengan enam wakil, termasuk atlet tunggal dan ganda putra dan putri, menunjukkan komitmen PBSI dalam meraih kesuksesan di tingkat internasional.
Ricky Soebagdja, Kabid Binpres PBSI, menekankan pentingnya semangat juang yang tinggi dan latihan yang lebih intensif sebagai persiapan menghadapi Olimpiade. PBSI tidak hanya bergantung pada pemain senior, tetapi juga memberi perhatian pada kontribusi pemain junior dalam turnamen Thomas dan Uber Cup.
Prakarsa pemain junior seperti Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, Ruzana, Rachel Allessya Rose, Meilysa Trias Puspitasari, dan Alwi Farhan memberikan dampak positif dalam keikutsertaan PBSI. Gabungan pemain senior dan junior dalam tim mencerminkan kerjasama yang kokoh dan kesatuan dalam upaya mencapai prestasi terbaik bagi Indonesia.
Ricky menghargai dedikasi dan kerja keras atlet, serta dukungan dari semua pihak termasuk media, dalam pencapaian luar biasa PBSI dalam Thomas-Uber Cup 2024. Meskipun sebagai runner-up, Tim Uber dan Tim Thomas dianggap sebagai juara dalam hati Ricky karena semangat dan perjuangan luar biasa yang mereka tunjukkan selama kompetisi. PBSI berharap semangat dan intensitas latihan yang semakin tinggi akan membawa kesuksesan dalam persiapan menuju Olimpiade mendatang.