Kebakaran Besar Tutup Bandara Heathrow di Inggris Ganggu Jadwal Penerbangan Global

Kebakaran Besar Tutup Bandara Heathrow di Inggris Ganggu Jadwal Penerbangan Global

Kebakaran Besar Tutup Bandara – Pada hari Senin, 18 Maret 2025, Bandara Heathrow, salah satu yang terbesar dan tersibuk di dunia, mengalami kebakaran besar di terminal utamanya. Kebakaran ini menyebabkan penutupan sementara bandara, mengganggu operasional dan jadwal penerbangan global, serta mempengaruhi ribuan penumpang.

Kronologi Kebakaran Besar Tutup Bandara

Kebakaran terjadi pada pagi hari di dekat Terminal 2, yang melayani penerbangan internasional. Petugas pemadam kebakaran melaporkan api mulai terlihat sekitar pukul 07.30 pagi waktu setempat. Api cepat membesar, memaksa evakuasi lebih dari seribu orang yang berada di dalam terminal.

Petugas London Fire Brigade tiba tak lama setelah api membesar dan berhasil memadamkan api setelah beberapa jam. Namun, kerusakan yang ditimbulkan cukup parah, termasuk gangguan pada sistem penerangan dan kontrol lalu lintas udara bandara.

Penutupan Bandara dan Gangguan Penerbangan Global

Akibat kebakaran, Bandara Heathrow menutup operasionalnya selama beberapa jam untuk memastikan keselamatan penumpang dan memberi waktu untuk perbaikan. Penutupan ini berdampak pada lebih dari 500 penerbangan yang dijadwalkan pada hari itu.

Selain penerbangan yang langsung menuju atau dari Inggris, gangguan ini juga memengaruhi penerbangan internasional lainnya. Heathrow adalah hub utama bagi banyak maskapai besar, seperti British Airways. Dengan Heathrow sebagai titik transit utama, banyak penerbangan yang dibatalkan atau dialihkan ke bandara lain.

Gangguan ini juga memengaruhi bandara-bandara di Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Beberapa maskapai mengalihkan penerbangan mereka ke Bandara Gatwick atau Stansted di London, sementara penerbangan lain dibatalkan atau tertunda. Penumpang yang sudah berada di dalam pesawat harus menunggu berjam-jam atau dipindahkan ke bandara alternatif.

Respon dan Pemulihan

Setelah beberapa jam, pihak bandara membuka kembali sebagian area. Namun, beberapa penerbangan internasional tetap dibatalkan atau tertunda, dan proses pemulihan masih berlangsung. Heathrow berjanji memberikan kompensasi kepada penumpang yang terdampak, termasuk pengaturan ulang penerbangan dan akomodasi bagi yang harus menginap semalam.

Pihak berwenang juga mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, tetapi tidak ada indikasi unsur kesengajaan atau terorisme. Mereka mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran dan tim darurat yang bekerja tanpa henti.

Implikasi Jangka Panjang dan Pelajaran yang Bisa Diambil

Kebakaran ini memunculkan pertanyaan mengenai kesiapsiagaan Bandara Heathrow menghadapi insiden darurat. Sebagai bandara dengan lalu lintas tertinggi di dunia, Heathrow harus memastikan sistem pencegahan kebakaran dan keamanan berfungsi optimal. Proses pemulihan sedang berlangsung, namun dampak ekonomi dari gangguan ini cukup besar bagi maskapai dan penumpang.

Kejadian ini juga menunjukkan ketidaknyamanan yang dialami penumpang. Banyak yang harus menunggu berjam-jam, bahkan berhari-hari, untuk melanjutkan perjalanan mereka. Insiden ini mengingatkan betapa rentannya sistem penerbangan global terhadap gangguan eksternal. Oleh karena itu, penting bagi bandara dan maskapai untuk terus memperbarui dan meningkatkan sistem darurat mereka.

Kebakaran di Bandara Heathrow menjadi pengingat akan pentingnya infrastruktur dan kesiapan operasional di dunia penerbangan yang semakin padat. Ke depan, pengelola bandara dan otoritas penerbangan harus bekerja lebih keras untuk menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan udara.