Banyuwangi: Kota Gandrung, Pesona Tari Tradisional yang Memikat

blkbanyuwangi.com

blkbanyuwangi.com – Mengapa Banyuwangi disebut Kota Gandrung? Pertanyaan ini seringkali muncul di benak para wisatawan yang berkunjung ke Bumi Blambangan. Julukan ini bukanlah tanpa alasan, melainkan memiliki sejarah dan makna yang mendalam terkait dengan salah satu warisan budaya Banyuwangi yang paling ikonik: Tari Gandrung.

Tari Gandrung: Lebih dari Sekadar Tarian

Tari Gandrung adalah tarian tradisional yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini tidak hanya sekadar gerakan tubuh yang indah, tetapi juga merupakan cerminan dari jiwa dan semangat masyarakat Banyuwangi. Nama “Gandrung” sendiri berasal dari kata “gandrung” yang dalam bahasa Jawa berarti “sangat menyukai” atau “tergila-gila”.

Sejarah Singkat Tari Gandrung

Asal-usul Tari Gandrung masih menjadi perdebatan para ahli. Namun, yang pasti tarian ini telah ada sejak zaman dahulu dan mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Konon, Tari Gandrung terinspirasi dari sosok Dewi Sri, dewi padi yang dipuja oleh masyarakat agraris. Gerakan-gerakan tari yang lembut dan anggun menggambarkan keindahan dan kesuburan alam.

Kaitan Tari Gandrung dengan Julukan Kota Gandrung

Keunikan Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi Punya 1.000 Patung Penari :  Okezone Travel

Keterkaitan antara Tari Gandrung dan julukan Kota Gandrung sangat erat. Tari Gandrung telah menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat Banyuwangi. Tarian ini sering dipentaskan dalam berbagai acara, baik itu upacara adat, festival, maupun menyambut tamu penting. Kehadiran penari Gandrung dengan kostumnya yang menawan dan gerakannya yang memukau selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Alasan Banyuwangi Disebut Kota Gandrung:

  1. Ikon Budaya: Tari Gandrung adalah ikon budaya Banyuwangi yang paling dikenal dan dibanggakan.
  2. Identitas Masyarakat: Tarian ini menjadi identitas dan jati diri masyarakat Banyuwangi.
  3. Pariwisata: Tari Gandrung menjadi daya tarik wisata yang kuat dan mampu menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
  4. Pelestarian Budaya: Dengan menyebut Banyuwangi sebagai Kota Gandrung, secara tidak langsung turut melestarikan dan mempromosikan budaya lokal.

Pesona Tari Gandrung yang Tak Terbantahkan

Tari Gandrung memiliki daya tarik tersendiri yang membuat siapa saja yang menyaksikannya terpukau. Beberapa hal yang membuat Tari Gandrung begitu istimewa antara lain:

  • Kostum yang Menawan: Penari Gandrung mengenakan kostum yang sangat indah dengan perpaduan warna-warna cerah dan ornamen yang khas.
  • Gerakan yang Lembut dan Anggun: Gerakan tarian yang lembut dan anggun menggambarkan keindahan alam dan kesuburan.
  • Musik yang Menghipnotis: Musik pengiring Tari Gandrung memiliki ritme yang khas dan mampu menghipnotis penonton.
  • Makna Filosofis: Setiap gerakan dalam Tari Gandrung memiliki makna filosofis yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Banyuwangi.

Julukan Kota Gandrung bagi Banyuwangi bukanlah semata-mata sebuah label, melainkan sebuah penghormatan terhadap warisan budaya yang sangat berharga. Tari Gandrung tidak hanya menjadi identitas budaya, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang mampu mengangkat nama Banyuwangi di kancah nasional maupun internasional.